Rabu, 19 Desember 2012

sakura no hanabiratachi


Dekat jendela kelas..
Adalah tempat sinar mentari masuk..
Hanya sedikit waktu yang tersisa pada kalender musim semi..

Saat di kelas, ketika aku melihat sekitar..
Dengan seragam sekolah yang sama..
Semua teman sekelasku..
Terlihat dewasa..

Dengan masa depan masing-masing..
Kita memulai perjalanan..
Masing-masing punggung kita..
Mengembangkan sayap impian kita..

Setiap kali kelopak bunga sakura mekar..
Berharap suara lonceng akan berbunyi..
Dengan kebebasan hari esok..
Kita diberi keberanian..
Setiap kali kelopak bunga sakura mekar..
Seseorang berharap sesuatu..
Pintu dari dunia baru..
Kita akan membukanya dengan tangan kita sendiri..

Kadang kala kita bertengkar..
Saling memanggil dan menangis..
Mengapa hari-hari bermasalah itu..
Terasa begitu nostalgia..

Di saat kebahagiaan dan kesedihan..
Jika kita menoleh ke belakang..
Apa pun yang terjadi..
Kita takkan pernah sendiri..

Di tengah foto kelulusan kita..
Aku tersenyum..
Musim yang lewat ingin mengirimkan kita..
Salam perpisahan..

Kelopak air mata ini melambai-lambai..
Keluar, mengalir dan jatuh di pipi ini..
Jika kita memandang langit yang biru..
Dan menarik nafas sedalam-dalamnya..
Kelopak air mata ini melambai-lambai..
Kenangan di saat itu membuatku bahagia..
Tangga menuju kedewasaan akan menanti kita..
Bersama kita menaikinya dan melambaikan tangan..

Setiap kali kelopak bunga sakura mekar..
Berharap suara lonceng akan berbunyi..
Dengan kebebasan hari esok..
Kita diberi keberanian..
Setiap kali kelopak bunga sakura mekar..
Seseorang berharap sesuatu..
Pintu dari dunia baru..
Kita akan membukanya dengan tangan kita sendiri..

Kelopak air mata ini melambai-lambai..
Keluar, mengalir dan jatuh di pipi ini..
Jika kita memandang langit yang biru..
Dan menarik nafas sedalam-dalamnya..
Kelopak air mata ini melambai-lambai..
Kenangan di saat itu membuatku bahagia..
Tangga menuju kedewasaan akan menanti kita..
Bersama kita menaikinya dan melambaikan tangan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar